Kisah Perjalanan Menjadi Tulisan
Malam ini kegiatan belajar menulis gelombang enam belas sudah masuk pertemuan ke-19. Seperti biasanya Ibu Aam Nurhasanah sebagai moderator membuka perkuliahan kelas online. Malam ini sebelum perkuliahan dimulai bu Aam memohon kepada para peserta untuk mendoakan Om Jay yang sudah hampir satu bulan sakit. Semoga atas doa dari teman- teman Allah segera angkat penyakit Om Jay.
Kelas ini selalu menghadirkan narasumber yang hebat, begitu juga
malam ini Bu Aam memperkenalkan narasumbernya. Malam ini sebagai narasumber
Bapak Taufik Hidayat, S.E, S.Si, M.Si. Beliau lahir tahun 1961. Pendidikan
terakhir beliau adalah Program Pasca Sarjana Kajian Timur Tengah dan Islam
Universitas Indonesia yang sekarang bernama Sekolah Kajian Strategis dan Global
UI. Beliau seorang dosen, penulis buku yang sudah keliling 70 negara dan lima
benua.
Rasa kagum serta penasaran terhadap narasumber malam ini. Dari
perkenalannnya beliau sudah keliling 70 negara dan lima benua, betul- betul
mengejutkan. Bagaimana dengan saya, membayangkan untuk keliling Indonesia saja
masih banyak pulau yang belum pernah saya kunjungi. Beliau malah sudah keliling
dunia.
Yang lebih menakjubkan lagi, beliau tidak hanya sekedar berkunjung,
tetapi setiap mengunjungi suatu tempat, selalu ambil gambar. Dari gambar dituangkan sebuah tulisan yang menggambarkan
keadaan maupun suasana pada saat itu. Orang yang membaca tulisan beliau seolah-olah
ikut travelling ke tempat tersebut.
Perjalanan Bapak Taufik Uieks.
Beliau bercerita sewaktu berkunjung ke Meksiko. Salah satu tempat yang paling menarik di sana sewaktu berkunjung ke Ciudad de Mexico. Disamping bercerita tempat yang begitu indah juga tentang sejarah tempat beliau berkunjung. Merupakan pengetahuan yang istimewa, tanpa kita datang ke luar negeri cukup dengan membaca tulisan beliau, kita sudah terbawa sampai luar negeri.
Kisah perjalanan beliau, yang dituangkan dalam tulisan bisa dibaca lebih lengkap di link berikut
https://risalahmisteri.com/detail/541/kisah-misteri-pertemanan--hantu-broadway-di-newyork
https://terbitkanbukugratis.id/taufikuieks/11/2020/gak-nyangka-di-brunei-ada-jalan-ong-sum-ping/
https://en.minanews.net/taufik-uieks-masjid-wander-50-countries/
Pengalaman Dalam Menulis
Banyak tempat yang dikunjungi oleh beliau, terutama di luar negeri.
Itu merupakan ide yang sangat bagus bagi beliau. Setiap tempat yang
dikunjungi pasti akan membuahkan sebuah tulisan bagi beliau. Tulisan- tulisan
tersebut menjadi sebuah artikel yang disimpan di blog. Selain di blog juga ada
yang dimuat di majalah Intisari, majalah Angkasa, majalah Colour Garuda, dan
lain- lain.
Dari artikel- artikel yang ada di blog maupun majalah dikumpulkan
sesuai tema, akhirnya disatukan menjadi buku. Ini buku- buku hasil karya
beliau:
Beberapa buku karangan Pak Taufik Uieks
- Mengembara ke masjid-masjid di pelosok dunia terbit tahun 2015
- 1001 Masjid di Lima Benua terbit tahun 2016
- Jejak Langkah Menuju Baitullah jilid 1-3 terbit tahun 2020
- Tamasya ke Masa Depan jilid 1-2
- Yang segera akan terbit kisah perjalanan beliau ke Brunei dari tahun 1997 – 2018.
Tips Menulis dari Pak Taufik Uieks
Beliau dalam menulis artikel kisah perjalanannya ke mancanegara,
disamping menceritakan keadaan suasana setempat, juga ingin mengetahui tentang
budaya, bahasa, kebiasaan dan sejarahnya.
Cara beliau dalam menulis kisah perjalanan menjadi sebuah artikel,
sebagai berikut:
- Mengamati
- Membuat foto
- Diskusi wawancara
- Mencari informasi tambahan
- Mencari keunikan
- Merangkum dalam tulisan
Dari foto yang ada diceritakan secara detail, sampai keadaan
ruangan arsitektur bangunannya. Ditambah siapa saja yang ada di sekitarnya.
Bagaimana suasananya serta cuaca saat itu. Musim apa yang sedang terjadi, kalau
di mancanegara karena ada beberapa musim.
Akan lebih menarik lagi ditambah dengan dialog dengan percakapan
menggunakan bahasa setempat. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, simple
tetapi menarik. Dengan begitu akan menciptakan sebuah branding pada tulisan kita.
Menulis menurut beliau memadukan informasi, foto/gambar, kebudayaan
serta bahasa dari daerah yang dikunjungi. Agar tulisan artikel tentang
travelling lebih menarik, sebaiknya dikasih foto- foto. Supaya orang yang
membacanya ikut membayangkan bahwa dirinya juga baru hadir di tempat tersebut.
Gambar tersebut untuk memperjelas tulisan kita.
Kesimpulan
Dari paparan yang disampaikan oleh narasumber, kita dapat mengambil
pelajaran bahwa dalam membuat tulisan bisa menceritakan tentang kisah
perjalanan. Baik perjalanan dalam negeri maupun manca negara. Tulisan tersebut
bisa menjadi artikel yang bisa disimpan di blog atau dimuat di majalah-
majalah.
Dari artikel- artikel tersebut kita padukan dengan tema yang sama,
nanti bisa dijadikan buku. Setiap membuat artikel dalam kisah perjalanan
sebaiknya dilengkapi dengan foto- foto, supaya pembaca bisa ikut merasakan
bahwa dirinya juga baru travelling ke tempat tersebut.
Ilmu yang dibagikan narasumber malam ini, tentu saja sangat bermanfaat
bagi penulis pemula seperti saya. Ternyata menulis itu bisa diwujudkan dari
perjalanan kita selama travelling. Semoga sebagai penulis pemula saya akan
termotivasi dari narasumber, yang selalu menuliskan setiap kegiatan dalam
menjalankan kedinasannya.
Salam Literasi
Resume yang bagus, mantaaap bu...
BalasHapusTerima kasih bu Tini atas kunjungannya.
Hapus