Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Belajar Bersama Cikgu Tere

Gambar
  Malam ini terasa dingin sekali, sejak siang hujan terus mengguyur bumi tempat tinggalku. Adzan maghrib sudah terdengar   hujan belum reda juga. “ Waduh bagaimana kalau malam ini ada kendala dengan jaringan listrik di tempatku”, gumamku. Kalau listrik padam otomatis aku tidak bisa mengikuti kelas online belajar menulis bersama Om Jay . Betul habis maghrib, hujan belum juga reda, tiba- tiba listrik padam. Wow benar, internetku tidak ada sinyal sama sekali. Padahal tadi sore Bu Aam sudah mosting foto narasumber malam ini, banyak para peserta yang tidak sabar menunggu. Termasuk bu Yuli yang sudah tidak sabar menunggu sampai jam 19.00, terbaca di chat grup belajar menulis. Memang manusia hanya bisa berdoa, tetapi semua hanya Allah yang bisa menentukannya. Aku bingung mau keluar rumah menggunakan paket data tetapi suasana hujan. Akhirnya aku Cuma berdiam diri sambil menghibur ibu yang sedang sakit. Padahal kalau suasana gelap ibu ku selalu teriak ketakutan, alhamdulillah ada lampu emer

Guru Sekaligus Pengusaha

Gambar
  Malam ini pertemuan ke sebelas belajar menulis bersama OM Jay gelombang enam belas. Hari ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Juga bertepatan dengan ulang tahun Om Jay, selamat Om Jay, semoga panjang umur dan barakah selalu. Ilmu yang engkau bagikan senantiasa bermanfaat. Banyak pengetahuan yang telah ditularkan kepada peserta tadi sewaktu webinar PGRI tadi siang, tentu saja akan membawa suasana baru yang lebih menyenangkan apabila dilaksanakan sewaktu pembelajaran secara daring kepada para peserta didiknya. Seperti biasanya kelas dibuka oleh Om Jay dengan sapaan bapak/ibu guru hebat Indonesia. Sebagai moderator ibu Aam Nur Hasanah segera membuka kelas online. Sebagai nara sumber malam ini adalah ibu Dra. Betti Risnalenni. Walaupun telah menjadi orang yang sukses ibu Betti tetap merendah. “Sebenarnya saya agak ga enak berbagi dikelas menulis ini karena disini banyak orang hebat dan penulis. Tapi saya bukan penulis tapi pernah menulis”, kalimat pertama beliau sewaktu membuka k

Cara Mudah Menerbitkan Buku

Gambar
  Waktu terasa begitu cepat, malam ini ternyata sudah pertemuan yang ke sepuluh belajar menulis bersama OM Jay. Tidak terasa ternyata walaupun kelas ini hanya di dunia maya, tetapi rasanya seperti di kelas yang nyata. Om Jay yang selalu menghadirkan nara sumber yang bisa menjadi motivator kami, menjadikan kelas ini hidup dan pesertanya menjadi semangat untuk mengikutinya. Tidak kalah juga teman- teman yang sudah senior selalu membimbing kami yang masih belum begitu faham tentang dunia tulis menulis.  Saya merasa senang bisa bergabung di kelas ini, setiap ada pertemuan selalu hadir nara sumber yang begitu ikhlasnya sharing membagikan ilmunya tentang menulis. Awalnya saya ragu apakah aku bisa mengikutinya sampai selesai?   Sedang saya dalam hal menulis belum punya ilmunya sama sekali. Alhamdulillah saya bisa masuk di kelas ini, sedikit demi sedikit ilmu tentang menulis bisa kudapatkan dari para nara sumber. Terima kasih bapak/ibu nara sumber yang telah membagikan ilmunya, semoga manjad

Teknis Sukses Menulis di Koran

Gambar
  Aku mengikuti kelas belajar menulis bersama Om Jay malam ini sangat berbeda dengan hari- hari sebelumnya. Aku merasa sangat lelah sekali untuk mengikutinya. Memang tadi siang banyak sekali pekerjaan yang harus segera aku selesaikan di madrasah. Tetapi aku harus semangat walaupun badan ini sebenarnya kurang begitu mendukung. Rasa capekku harus segera ku singkirkan, karena ingat pesan narasumber yang kemarin, berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang luar biasa, itu baru istimewa. Kata- kata itu akhirnya bisa menumbuhkan semangatku mengikuti kelas online malam ini Kelas belajar menulis bimbingan Om Jay ini memang sangat menyenangkan, karena selalu diahdirkan narasumber yang selalu bisa membuat para peserta terkesima dengan prestasi yang mereka raih, begitu pula karya- karya mereka yang bgitu luar biasa. Juga ilmu yang berkaitan dalam hal tulis menulis selalu mereka sodorkan secara gamblang. Kiat – kiat untuk menumbuhkan rasa senang menulis selalu