Guru Sekaligus Pengusaha

 


Malam ini pertemuan ke sebelas belajar menulis bersama OM Jay gelombang enam belas. Hari ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Juga bertepatan dengan ulang tahun Om Jay, selamat Om Jay, semoga panjang umur dan barakah selalu. Ilmu yang engkau bagikan senantiasa bermanfaat. Banyak pengetahuan yang telah ditularkan kepada peserta tadi sewaktu webinar PGRI tadi siang, tentu saja akan membawa suasana baru yang lebih menyenangkan apabila dilaksanakan sewaktu pembelajaran secara daring kepada para peserta didiknya.

Seperti biasanya kelas dibuka oleh Om Jay dengan sapaan bapak/ibu guru hebat Indonesia. Sebagai moderator ibu Aam Nur Hasanah segera membuka kelas online. Sebagai nara sumber malam ini adalah ibu Dra. Betti Risnalenni. Walaupun telah menjadi orang yang sukses ibu Betti tetap merendah. “Sebenarnya saya agak ga enak berbagi dikelas menulis ini karena disini banyak orang hebat dan penulis. Tapi saya bukan penulis tapi pernah menulis”, kalimat pertama beliau sewaktu membuka kelas.

Ibu Betti seorang guru sekaligus menjadi seorang penguasaha. Seorang entrepreneur, juga kepala sekolah berprestasi TK dan SD Insan Kamil Bekasi. Selain itu ibu Betti juga membuka toko kue Kedai Kreatif, karena beliau memang suka dengan dunia tata boga. Pasti kegiatannya yang harus dikerjakan setiap hari banyak sekali, tapi ibu Betti masih sempat mengajar walaupun hanya sedikit jam yang beliau ampu. Walaupun hanya sedikit jam beliau ampu, tetapi menurutnya sudah menguras pikiran, karena pada saat pandemi seperti ini guru harus lebih kreatif dalam mempersiapkan pembelajaran.

Ibu Betti berpendapat “menjadi guru mempunyai peluang besar untuk menjadi pengusaha karena kita mempunyai bangsa pasar yang banyak, mulai dari murid, orangtua murid , teman seprofesi“. Kesempatan seperti itu dimanfaatkan oleh beliau untuk membuka bisnis dalam membuka usaha.  Beliau sering mengikuti UMKM dan mencoba membuka “Kedai Kreati” di kota Bekasi.

Sebuah toko yang menyediakan kopi, roti , bronis dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat umum. Roti yang terkenal di Kedai Kreatif adalah Roti Kartini, mengapa di beri nama roti kartini, karena kedai tersebut berada di jalan Kartini. Selain disediakan kopi dan aneka roti juga terpampang banyak rak yang berisi buku, sebagai bacaan orang yang ngopi di kedai tersebut. Lebih lengkapnya seperti apa Kedai Kreatif yang dikelola ibu Betti, ada di link berikut

https://youtu.be/_txR-OhkTpA.

Tahun 1996, beliau membuka kursus Aritmatika. Kemudian beliau menulis buku Aritmatika dan menjualnya sendiri dengan cara mengadakan pelatihan- pelatihan pada tahun 1998. Akhirnya memiliki 24 cabang untuk daerah Bekasi saja, belum termasuk yang di daerah luar Bekasi.

Tahun 2003 mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Tahun 2004 mulai mendirikan SD Insan Kamil. Ibu Betti mendirikan sekolah dengan niat ingin mengembangkan ilmunya, bukan untuk mencari keuntungan, kalau niat awal hanya karena Allah, pasti profit akan mengikutinya. Terbukti sampai sekarang sekaloh tersebut masih eksis dan menjadi sekolah unggulan yang berkualitas. Terbukti bahawa bapak Menteri Nadiem Anwar Makarim pernah menjadi muridnya sewaktu duduk di kelas empat.


Beliau mendirikan sekolah sendiri, supaya bisa mengembangkan ide dan keinginan secara bebas, walau harus kerja keras. Bisa membuat situasi kerja senyaman mungkin, beliau merasa seperti keluarga, kalau berada di sekolah. Perselisihan antar teman itu merupakan hal biasa, tapi bisa diselesaikan.

Belum lama ini ibu Betti mengadakan pelepasan siswa, itu merupakan kegiatan yang tertunda karena suasana pandemi covid-19.  Walaupun sudah tertunda, siswa sudah pada jauh tetapi hanya tiga siswa yang tidak hadir, satu siswa karena sudah di jawa tengah, satu siswa lagi tidak dapt ijin dari pesantren, satu lagi karena saudaranya ada yang meninggal



SD Insan Kamil ini mulai berdiri tahun 2003, bekerjasama dengan salah satu cabang Aritmatika yang dikelolanya. Tetapi kerjasamanya hanya berlansung tiga bulan, karena dari pihak sekolah merasa dirugikan. Akhirnya dikelola sendiri oleh Ibu Betti dan kawan- kawannya. Dengan mendirikan sekolah tersebut ibu Betti menjadi banyak teman, dan banyak kegiatan yang menjadikan beliau bisa berprestasi dan bertambah luas wawasannya.

Menurut Ibu Betti mengajar dan menjadi pengusaha itu tidak masalah, asal usahanya sudah berjalan bagus. Kalau usahanya masih baru, lumayan sibuk, dan harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin, agar semua kegiatan bisa terlaksana sesuai rencana. Beliau lebih mengutamakan mengajarnya, baru kegiatan usahanya setelah jam mengajar.

Beliau awalnya memulai jadi pengusaha juga berasal dari hasil menulis. Dirasa menulis menghasilkan uang. Awal menjadi guru karena sering keliling memberikan pelatihan tentang buku hasil tulisannya. Jadi kedua profesi beliau jalani dengan rasa nyaman, karena usahanya juga dalam bidang pendidikan.

Walaupun beliau saat ini tidak produktif untuk menjadi penulis tetapi sangat antusias dalam kegiatan literasi. Dan beliau juga ingin menuliskan semua kegiatannya selama ini dijadikan buku, supaya bisa dikenang jejaknya oleh banyak orang. Ibu Betti juga punya Taman Bacaan Masyarakat (TBM). TBM Insan Kamil dan TBM Kartini Kreatif.





Ibu Betti mulai mengurangi kegiatan di sekolah, karena merasa usia sudah semakin tua, beliau mulai membuka kedai di samping rumahnya. Adanya musibah covid yang tak kunjung habis, akhirnya usahanya café mengalami kemacetan. Untungnya pemerintah kota Bekasi sangat memperhatikan UMKM, dan beliau dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan gratis. Akhirnya produk yang beliau rintis sejak lama mendapatkan ijin PIRT dan bersertifikat halal.

Demikian resume perkuliahan malam ini semoga kita bisa terinspirasi dari ibu nara sumber, bisa melaksanakan beberapa pekerjaan dan merasa enjoy melaksanakannya.  

Salam literasi. Sampai jumpa resume berikutnya.

 


Komentar

  1. Resume yg lengkap dan informatif. Tata letak sdh OK, salam semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungannya, belum bisa bikin warna yang bagus pak

      Hapus
  2. Resume lengkap, kalimatnya mudah dipahami. Tampilan blok menarik. Semangat terus....

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Kian santuy maksud saya.. Sudah smkn lembut gerakannya

    BalasHapus
  5. Saya suka tatanan ruang dan pengetikan rapi nyaris tidak ada mistyping 👋 sekedar saran kalau boleh merangkai kalimat sendiri yang artinya sama dengan aslinya mungkin lebih memacu kreativitas dalam membuat sebuah resume. Maaf saya juga msi pemula, ya baru belajar juga susun kalimat sendiri. Semangat 🙏🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih masukan yang sangat bagus, mudah mudahan saya bisa melaksanakannya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Bersama Cikgu Tere

Usia Muda Penuh Karya

Menulis Buku Tembus Penerbit Mayor