Guru Sekaligus Content Creator
Belajar menulis bersama Om Jay pada pertemuan keempat ini sungguh
luar biasa. Kali ini Om Jay menghadirkan narasumber yang masih muda, tetapi
sudah memiliki segudang prestasi yang luar biasa. Siapakah gerangan pemateri
malam ini? Beliau adalah Bapak Hamzah Ramdhani, lahir di kota Morowali, 22 Juni
1986. Bertugas di SMP Negeri 2 Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi
Tengah.
Sederet prestasi yang beliau raih adalah Juara 1 Guru Berprestai tingkat
Provinsi tahun 2017, Duta Rumah Belajar 2019, Pendamping Guru Penggerak,
Instruktur Nasional Kegiatan Rumah Belajar, Juara 2 Inovasi Pembelajaran Masa
Pendemi tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan juga menjadi seorang Konten
Kreator.
Banyak sekali karya kreatif di bidang pendidikan yang dihasilkan
oleh beliau dan telah diposting di Youtube. Selain aktif di bidang audio visual,
beliau juga aktif dalam bidang menulis karya ilmiah, terbukti telah banyak karya
beliau yang terbit diantaranya membuat buku IPA panduan guru dan siswa
berdasarkan kurikulum 2013, suplemen pembelajaran dan modul IPA.
Beliau mengawali pertemuan dengan sebuah kalimat bijak “Ketertarikan
seseorang untuk membaca tulisan terletak pada paragraf pertama. Paragraf
pertama akan mempengaruhi sikap pembaca untuk membaca suatu tulisan.” Dalam membuat sebuah tulisan pada paragraf
pertama harus mampu menghipnotis pembaca agar mampu meningkatkan rasa penasaran
untuk melanjutkan membaca tulisan tersebut hingga tuntas.
Pada pertemuan kali ini, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Kali ini Bapak Hamzah Ramdhani akan memberikan materi melalui sebuah video
terkait pembelajaran, hasil karya beliau karena memang beliau seorang konten
kreator. Para peserta diminta untuk memberikan analisa terhadap video tersebut.
Adanya kemajuan zaman yang telah memasuki era revolusi industri 4.0 menuntut
bagi kita semua untuk mampu beradaptasi di berbagai aspek kehidupan. Seorang
pendidik harus memiliki berbagai kemampuan untuk meningkatkan
profesionalitasnya dalam bekerja.
Beliau memberikan dua video pembelajaran yang berbeda, keduanya
menunjukkan perbedaan kuailtas pembuatan serta sudut pandang dalam penyampaian
materi. Video yang pertama guru tidak langsung tampil di depan kamera, namun
berperan sebagai dubbing menjelaskan gambar maupun video yang dibuat.
Sedangkan video pembelajaran yang kedua, seorang guru tampil langsung sebagai
pengajar menjelaskan materi yang ada pada video.
Di tengah pandemi saat ini, seorang guru harus mampu meningkatkan
kemampuannya dalam penguasaan teknologi. Dalam merancang suatu pembelajaran,
guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Seorang guru
harus dituntut kreatif dalam memberikan materi ketika pembelajaran jarak jauh.
Guru harus mampu meningkatkan rasa semangat belajar peserta didiknya walaupun
belajar secara daring.
Dengan mengikuti pelatihan menulis ini, walaupun saya termasuk
generasi tahun 60-an, saya mampu meningkatkan semangat belajar terkait IPTEK. Saya
terus mencoba dan berusaha semaksimal mungkin dengan dorongan motivasi dari keluarga
maupun rekan kerja. Materi yang disampaikan oleh Bapak Hamzah Ramdhani
menjadikan wawasan saya mengenai media pembelajaran berupa video semakin
meningkat. Media pembelajaran berupa video, menurut saya merupakan salah satu
media yang mampu menarik perhatian peserta didik untuk mendalami materi yang
guru sampaikan dengan sangat antusias.
Bapak Hamzah Ramdhani memberikan contoh berupa dua video sebagai
contoh pembelajaran di tengah pandemi. Video yang pertama yaitu https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0
menjelaskan terkait materi sistem gerak hewan dan tumbuhan. Dalam hal ini,
pembuatan video lebih ditekankan pada animasi dan memberikan dubbing.
Video yang kedua yaitu https://youtu.be/1J2mCcpSOwY
menjelaskan terkait matei perkembangbiakan hewan. Dalam pembuatan video kedua
ini seorang guru menampilkan wajahnya dan menjelaskan secara jelas yang akan
direkam kemudian diedit hingga menjadikan hasil yang maksimal.
Bapak Hamzah Ramdhani membagikan wawasan baru terkait step by
step dalam pembuatan video yang dibuat sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
1.
Analisis KI-KD
Dalam suatu pembelajaran harus didasarkan kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang berlaku dalam kurikulum saat ini.
2.
Memilih indikator yang
akan dibuatkan video pembelajaran
Video harus khusus menjelaskan sesutau hal yang telah tercantum
dalam indikator pembelajaran sesuai kurikulum yang digunakan.
3.
Mengumpulkan aset
video
Aset video berupa foto, gambar, animasi, ilustrasi, maupun grafik.
Seorang guru harus kreatif dalam membuat maupun mencari sumber aset ini disertakan
dengan menyantumkan sumber agar menghindari plagiasi.
4.
Proses Perekaman
Alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan video yaitu tripod,
kamera, maupun smartphone. Dalam hal ini harus meningkatkan skill
penggunaan teknologi tersebut.
5.
Editing Video
Pembelajaran
Hasil rekaman harus melalui tahap editing. Dibutuhkan
kemampuan yang cakap untuk melakukan editing video yang dapat dipelajari
melalui beberapa channel youtube.
6.
Review dan Revisi
Setelah melalui serangkaian langkah diatas, video tersebut harus
melakukan tahapan finishing. Harus diteliti dan dicermati agar semua
materi yang disampaikan nantinya mampu meningkatkan wawasan bagi siswanya dan
mampu menarik perhatian.
Dengan memahami beberapa tahapan dari membuat sebuah video, semakin
meningkatkan rasa semangat saya untuk mempelajari berbagai proses dalam editing
video agar menciptakan video pembelajaran yang menarik. Saya salut kepada Bapak
Hamzah Ramdhani yang mempelajari teknik pembuatan video secara otodidak. Dalam
pembuatan video tersebut, Bapak Hamzah Ramdhani menggunakan aplikasi kinemaster.
Hal ini menambah motivasi saya untuk selalu berusaha dalam belajar sesuatu hal
yang baru.
Keereeen..
BalasHapusmantaps resumenya, lanjutkan dan kembangkan lagi...salam sukses
BalasHapusWah resumenya sudah merangkum semua yg disampaikan narsum muda kita.. semangat bu kita sukses bersama..
BalasHapusKeren dan tetap semangat
BalasHapusAyo saling semangati.
Indahnya berbagi
Salam bloger
Terima kasih teman teman, atas suportnya
BalasHapus